Tulisan seri 5 Peramalan Ini Akan Memberikan Tahapan Estimasi Modell Untuk Metode Peramalan Sederhana, Sekaligus Cara Memilih Modell Terbaik Dari Modell-Modell Yang Ada (Sebagai Pengantar Pemahaman, Silakan Baca Seri 1 4). Tetapi berbeda dengan tulisan pada seri 3, kali ini kita akan mencoba mengaplikasikannya pada fasilitas yang ada di Microsoft Office Excel 2003. Sebagai latihan, misalnya kita punya Daten penjualan selama 10 tahun terachhir (1999 2008), secara berurut sebagai berikut: 2, 3, 6, 9, 10, 11, 14, 16, 18, 27 (angka-angkanya dibuat kecil hanya untuk menyederhanakan). Buka Programm Excel, ketikkan angka tersebut pada Arbeitsblatt Excel secara berurut pada satu kolom (untuk keseragaman, ketikan di range A2: A11). Angka tahun tidak perlu diinputkan Selanjutnya klik Einfügen gt Diagramm. Akan muncul tampilan berikut: Pada Chart Typ: Pilih XY (Scatter), pada Diagramm Untertyp klik gambar paling atas (yang berwarna hitam pada tampilan diatas). Kemudian klik Weiter, akan muncul tampilan berikut: Pada Datenbereich: isikan range dari data yang akan dianalisis. Misalnya dalam contoh Daten kita berada pada Bereich A2: A11. Maka akan muncul tampilan berikut: Klik Weiter, akan muncul tampilan berikut: Isikan Chart Titel dengan judul grafik, Wert (X) Achse dengan Judul sumbu horizontal, Wert (Y) Achse dengan judul sumbu vertikal. (Catatan: Pilihan-Pilihan Achsen, Gitterlinien, Legend dan Daten Etiketten bisa Sdr. Coba utak-atik sesuai kebutuhan Tidak dijelaskan disini untuk mempersingkat dan agar lebih fokus pada pembahasan mengenai peramalan). Selanjutnya klik Weiter, akan muncul tampilan berikut: Klik Finish. Grafik akan muncul pada Blatt Sdr. Seesselai berikut: Kemudian klik menu Chart yang ada menu bagian atas Excel, selanjutnya pilih Add Trendline. Akan muncul tampilan berikut: Akan muncul enam pilihan trendtipe regresi, yaitu Linear, Logaritmisch, Polynom, Macht, Exponential, Moving Average. Jika und ein Memilih Polynom akan diminta memasukkan jumlah ordernya. Jika und ein Memilih gleitenden Durchschnitt akan diminta memasukkan jumlah periodenya. Persamaan modell trend linear dan eksponensial sudah pernah kita bahas pada seri 2 tulisan ini. Modell Trend logarithmisch memiliki persamaan Y t 0 1 lnT Modell Trend Macht memiliki persamaan. Yt 1 T 0 Modell Polynom memiliki persamaan berikut: Y t 0 1 T 2 T 2. 6 T 6 Jika Kita Memilih Modell Polynom, Kita Diminta Memasukkan Ordernya (pangkat tertinggi dari persamaan tersebut). Jika kita menginginkan trend kuadratik, masukkan angka 2, jika menginginkan trend kubik masukkan angka 3. Dalam Excel, bestellen tertinggi yang bisa kita masukkan adalah bestellen 6. Pilihan Moving Durchschnitt kita tinggalkan dulu, karena akan dibahas tersendiri dalam seri peramalan berikutnya. Anda bisa mencoba-coba pilihan yang diinginkan Setelah Memilih Trend Yang Diinginkan, Kemudian Klik Optionen. Akan muncul tampilan berikut: Isikan nama garis trendnya (Standard Excel adalah Serie 1,2 dst. Jika ingin menggunakan nama sendiri sendiri, klik Custom dan ketik namanya). Conteng Set Intercept jika anda ingin menggunakan intercept dengan nilai tertentu atau nol. Abaikan ini, jika anda ingin menggunakan abfangen sesuai perhitungan. Conteng Anzeige Gleichung auf Diagramm untuk menampilkan persamaan Trend pada grafik. Conteng Display R-squared Wert auf Diagramm jika und ingin menampilkan nilai R-squared pada grafik. Pada Bagian Prognose Kita Bisa Isikan Tahununit Prognose Trend Kedepan (Yang Diforecast Kedepan Dimulai Dari Daten Tahun Terakhir) atau Prognose Trend ke Belakang (Yang Dimulai Dari Daten tahun awal di tarik kebelakang). Setelah itu, klik ok Maka akan muncul tampilan grafik berikut: Tampilan grafik di atas adalah contoh grafik ketika kita memilih modell trend polynomial dengan bestellen 2 (modell trend kuadratik) dengan prognose kedepan untuk 20 tahununit. Sayangnya, Programm Excel tidak Memberikan perhitungan MAPE, MAD ataupun MSD seperti pada Programm Minitab Yang telah kita bahas sebelumnya. Namun demikian, Programm Excel Memberikan perhitungan R 2 untuk setiap Modell yang kita bangun. Karenanya Kita bisa menggunakan ukuran R2 ini untuk memilih Modell Trend Yang Terbaik. Secara umum, Modell Trend terbaik Adalah Modell Dengan Nilai R2 Yang Paling Tinggi. Selain itu, dalam Ausgabe trendline Excel, prognose yang diberikan juga hanya dalam bentuk grafik dan tidak memunculkan nilai prognose. Oleh karenanya, kita harus menghitung sendiri dengan memanfaatkan persamaan Modell yang telah terbentuk. Cara Menambahkan Garis Trendline pada ChartGrafik Excel Chart atau grafik dapat dengan cepat. mengungkapkan lebih banyak situasi atau keadaan dari Daten yang kita miliki. Melalui chart atau grafik kita bisa mengetahui dan menyampaikan Daten dengan cepat kepada pembaca. Biasanya selain ingin mengetahui tentang (pergerakan) daten yang fluktuatif, pembaca juga ingin mengetahui kecenderungan atau trend dari Daten tersebut. Sebagai contoh, selain ingin mengetahui naik-turunnya penjualan sepeda motor, sang direktur juga ingin mengetahui dan melihat kecenderungan atau trend dari penjualan. Trend tersebut cukup ditampilkan dalam bentuk sebuah garis, atau disebut trendline Trendline merupakan garis yang dibuat melalui perhitungan secara statistik Microsoft Excel telah menyediakan fasilitas untuk menambahkan sebuah garis kecenderungan atau trendline dalam chart atau grafik sehingga kita tidak perlu repot-repot mempelajari ilmu statistik terlebih dahulu. Lihat contoh cara menggunakan trendline di bawah ini Buka chart atau grafik yang akan dibuat trendline, bila belum und a dapat membuat sebuah grafik dengan cara berikut: Ketik daten yang akan dibuat chart atau grafik. Lalu blok data tersebut Klik tab ribbon Einfügen Misalkan kita buat Diagramm kolom. Klik tombol Spalte lalu klik 2D Spalte Sebuah grafik kolom akan disisipkan dalam Arbeitsblatt und ein Kemudian pilih salah satu Serie dari grafik batang yang ada untuk dibuat trendline, misalkan kita memilih untuk penjualan motor, klik kanan pada serie tersebut lalu pilih item Hinzufügen Trendline Selanjutnya pada grafik akan Ditampilkan sebuah garis trendline dan sekaligus muncul dialog Format Trendline. anda bisa mengatur trendline melalui dialog tersebut. Atur jenis atau tipe garis trendline sesuai dengan daten yang und a miliki untuk mendapatkan hasil trendline terbaik menurut anda. Anda bisa memilih jenis trendline pada bagian TrendRegression Typ, yakni. Exponential (eksponensial), Linear (garis lurus), logarithmisch (logaritma), Polynom (polinomial, pangkat banyak), Macht (pangkat), atau Gleitender Durchschnitt (pergerakan rata-rata). Anda juga bisa mengatur warna dan ketebalan maupun jenis garis trendline melalui kategori Linie Farbe als Linie Stil. Bila diperlukan anda juga bisa menampilkan rumus persamaan pada chart dengan memberi tanda check pada item Anzeige Gleichung auf Diagramm. Setelah pengaturan selesai, klik tombol Schließen. Tipps Cara Menambahkan Garis Trendline pada ChartGrafik Excel Untuk mengetahui trendline yang cocok untuk sebuah chart unda harus mengetahui pola dari Daten unda, atau unda dapat mencarinya dengan melakukan proses Versuch und Irrtum. Alias coba dan coba lagi sampai und ein menemukan trendline yang cocok untuk grafik buatan anda:) Menghitung Rata-rata dengan Durchschnittliche Pendahuluan-Funktion DURCHSCHNITTLICHER FREI-FREI-FREI-FREI-FREI-FREI-FREI-FREIES VERSCHIFFEN FREIES VERSCHIFFEN FREIES VERSCHIFFEN FREIES VERSCHIFFEN Syntax dari AVERAGE adalah sebagai berikut: AVERAGE (range1, range2, 8230) Keterangan range1. Adalah nilai tunggal atau range dari zell-zelle yang ingin kita hitung nilai rata-rata. Range2 Adalah nilai tunggal atau range kedua dari zell-zelle yang ingin kita hitung nilai rata-rata (opsional). Berikut Adalah Gambaran Contoh Perhitungan Yang Ingin Kita Lakukan. Contoh Penggunaan Durchschnitt (klik pada gambar untuk memperbesar) Langkah Penggunaan AVERAGE Buatlah Satu Datei Arbeitsmappe baru pada Excel 2007. Pada Blatt1. Masukkan data dengan layout seperti berikut Daten tersebut adalah Daten fiktif penjualan 4 kuartal dari suatu minimart. Kita akan menghitung rata-rata penjualan pro kuartal. Contoh file dapat Anda herunterladen disini. Tempatkan Cursor pada alamat B9 Masukkan rumus berikut dan tekan Enter: Post navigation
No comments:
Post a Comment